Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran yang sedang pergi berlibur ke kampung halamannya di sebuah wilayah pertanian di negara bagian Ohio, Amerika. Ayah mahasiswi itu mengelola kebun gandum seluas 400 hektare. Di sisi samping rumah, berdiri tiga buah bangunan besar: garasi, gudang dan kandang sapi. Di garasi, ada terparkir berbagai mesin-mesin pertanian.
Secara rutin, para petani di wilayah itu membuat acara berkumpul. Sesekali mereka menyelenggarakan festival koboy hingga lomba adu balap mesin small tractor yang sudah dimodifikasi sebelumnya. Sejahtera sekali bukan? Setiap keluarga yang datang pulang dan pergi dengan kendaraan pribadi, minimal truk DODGE buatan tahun 1980-an. Cerita ini diambil dari sebuah fragmen pada film roman berjudul “The Prince and Me”, yang dibintangi Julia Stiles.

Paige, nama mahasiswi itu, masih mempunyai dua orang adik lelaki remaja koboy yang masih duduk di tingkat bangku sekolah menengah. Hamparan luas kebun gandum sampai ke cakrawala, sejauh mata memandang. Lahan gandung milik keluarga Paige menyatu dengan ribuan hektare lahan milik keluarga-keluarga lain.
Rumah-rumah petani hanya satu dua saja terlihat. Itu pun terpisah-terpisah. Sepulang dari sekolah, kedua adik Paige membantu sang ayah mengontrol ladang gandum yang luas. Lain waktu mereka memerah susu, sesekali dengan cara manual sesekali dengan alat bantu mesin pemerah susu.
Kotoran-kotoran sapi mereka kumpulkan. Sepekan sekali kotoran-kotoran itu akan dijemput truk sebuah perusahaan pengolah pupuk kandang yang keliling kampung mengumpulkan kotoran-kotoran pupuk yang sudah dikumpulkan para petani.

Meskipun hanya sebuah film, tapi hal itu menggambarkan kehidupaan nyata keluarga-keluarga petani di Amerika yang mengambil lokasi shooting di sebuah wilayah pertanian di Amerika. Begitulah wajah petani Amerika: lahan pertanian yang luas, didukung mekanisasi pertanian yang lengkap dan sistem pasca panen yang berkelanjutan.
Amerika adalah salah satu negara modern adi daya yang juga adi daya di sektor agraris. Meskipun memiliki jutaan marinir yang ratusan ribu di antaranya tersebar di berbagai pangkalan militer di luar negeri sehingga menjadikkannya negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, menjadi raja industri otomotif, raja industri perangkat IT, dan sebagainya Amerika tetap tidak meninggalkan basis agrarisnya.
Amerika sadar, sehebat apapun negara mereka tanpa basis agrikultur yang kuat, Amerika bukan apa-apa. Apa kuncinya sehingga basis agrikultur Amerika tetap kuat? Padahal, meskipun tak sepesat Indonesia, jumlah penduduk negara itu bertambah sehingga rumah-rumah baru dibangun.
Industrial-industrial estate baru pun dibuka yang kesemuanya itu memerlukan lahan baru. Betul, tapi tak sampai menyusutkan luas lahan pertanian. Itu salah satu kunci utamanya.
Bagaimana menurut kalian para pecinta film bergenre romance nih, terlihat romantis dan juga seru kan untuk di tonton. Akan tetapi, ada juga yang tak kalah seru dari film tersebut, yaitu bermain slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan.
No Responses